Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmannirrohim,
Saudaraku, pada kesempatan ini ingin mencoba untuk mengajak belajar
melaksanakan cara sholat kyusu untuk diri saya pribadi dan saudaraku semua.
Sebab sering acap kali kita mendapatkan
penjelasan soal sholat kyusu sangat abstrak dan sering merasa berada di luar
jangkuan akal. Dinilai, sholat kyusu itu seakan-akan mau mati besok hari bahkan
sebagai seseorang berada di atas jembatan shirot di belakangnya ada malaikat
maut dibawah ada neraka dan di depan ada surga.
Termasuk sebagian orang menilai sholat kyusu berarti tidak memikirkan
apapun selain mengingat Allahirrobi semata sampai-sampai terkena panah pun tak
merasakannya. Pendapat ini ada dasar dalilnya, tapi untuk sekarang ini
penjelasan sholat kyusu seperti di atas sangat sulit dicapai, inilah salah satu
sebab banyak menganggap sholat kyusu hanya ada dalam teori dan hampir tidak ada dalam kenyataan dengan kata
lain sangat sulit diwujudkan.
Namun ternyata tidaklah demikian, kita harus yakin bahwa agama Islam
universal berlaku dimana-mana saja dan kapan saja. Maka sholat kyusu dan nikmat
sholat bukan sesuatu mustahil untuk diperoleh serta dirasakan. Karena itu perlu
diperhatikan yakni, pertama modal dan langkah untuk mencapai sholat kyusu
dipenuhi, Insya Allah pasti akan mendapatkan dan akan merasakan hal itu.
Upaya kita mencoba mencapai sholat kyusu dan nikmat itu bukanlah
sesuatu datang tiba-tiba tetapi melalui proses bertahap, mula-mula sholat kyusu
dimulai 2%, 5%,-20%-50%,….70% dan seterusnya hinga mencapai tingkat kekusyukan tertinggi.
Besaran nilai kekusyukan tergantung dari nilai keihklasan, kesungguhan dan
kesabaran dalam menjalankannya. Sabda Nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya ada
seseorang yang mengerjakan shoalat dimana dia tidak mendapatkan nilai
sholatnya, kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya,
seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya atau setengahnya “
(HR.Abu Daud dan As-Nasaai)
Guna mencapai sholat kyusu agar dapat memberikan pengaruh dan manfaat
sangat banyak kepada yang melaksanakannya, bukanlah sholat dilakukan dengan sambilan,
asal-asalan, seadanya, sekedarnya atau biasa-biasa saja. Perlu dilakukan yakni,
sholat kyusu diperoleh jika dikerjakan
dengan penuh persiapan, ketenangan, kesungguhan, kesabaran dan keyakinan.
Artinya bahwa sholat itu perlu dimanage atau dikelola dengan baik dan benar.
Dengan manajemen sholat dimaksud di sini bukan berarti melakukan
perkara baru dalam sholat tetapi tetap seperti telah dicontohkan Nabi Muhammad
dalam sabda artinya, “ Sholatlah kalian seperti kalian melihat aku mengerjakan sholat.”
(HR. Msulim dan Ahmad)
Kyusu di sini tetap memegang teguh Alquran dan tuntunan Sunnah
Rasululoh, apabilan kita sudah merasakan sholat kyusu pastilah Allah SWT akan
memberikan berbagai macam manfaat dari solat
sebagaimana dijanjikan dalam kalam-Nya dan sabda Nabi Muhammad SAW
(Bahwa Allah tidak akan pernah ingkar janji-Nya).
Berikut ini ayat Allah memberikan janji-Nya kepada orang melaksanakan
sholat kyusu, yakni Allah akan memberikan kemampuan untuk dapat menghindari
perbutan keji dan mungkar (QS. Al-Ankabut :45), dijauhkan dari keluh kesah
gelisah dan putus asa (QS. Al-Ma’arij :19-23), senantiasa dalam pertololonan
Allah untuk mengatasi segala masalah kehidupan (QS.Al-Baqarah :45-153),
diberikan ketenangan dan ketentraman dalam hatinya (QS. Ar-Ra’du :28. At-Taubah
:103), dijamin dipenuhi rejekinya (QS.Thoha :132), diberikan kemenangan dan
kebahagian dalam kehidupan dunia serta akherat (Hayya ‘alash sholaah, hayya ‘alal
falaah), dimudahkan hisabnya pada hari perhitungan (HR.Thabrani), dimasukkan ke
dalam surga Firdaus dan kekal didalamnya (QS. Al-Mu;minun :1-11) dan masyarakat
akan diberikan berkah dari langit dan bumi (QS.Al-A’raf :98).
Keutungan sholat kyusu di akherat akan diselamatkan dari azab kubur,
diselamatkan dari huru hara dan kesusahan pada hari kiamat, dimudahkan dihisab
atas amal perbuatannya, dimasukkan ke dalam surga tertinggi yakni Firdaus.
Modal sholat kyusu, jadikan sholat sebagai kebutuhan utama dari jiwa,
pelajari dan fahami kembali ilmu sholat, lekukan sholat dengan penuh ketenangan
dan kesungguhan dan berhentilah mengerjakan dosa dan maksiat.
Lima tahapan sholat kyusu, persiapan, gerakan, bacaan, pikiran dan bacaan. Kyusu persiapan, sebagaimana kita
ketahui persiapan baik dan sempurna sangat menentukan kualitas suatu pekerjaan,
semakin baik dan sempurna perisiapan sholatnya maka semakin baik dan sempurna
dalam melaksanakan sholatnya. Kyusu persiapan ini bagaikan pemanasan untuk
mencapai tahapan-tahapan kekusyukan lainnya.
Termasuk saat mendengar adzan tanamkan selalu dalam hati dan pikiran
bahwa kita sangat membutuhkan Allah dan ingin berterima kasih kepada-NYa,
segera siapkan diri, hati, pikiran dan waktu
untuk mengerjakan sholat.
Makna khusyu persiapan, menyempurnakan pelaksanaan wudlu, pakai pakaian terbaik untuk menutup aurat,
bersegera mengerjakan sholat saat adzan berkumandang, mempersiapkan waktu cukup
serta menghilangkan gangguan sholat seperti matikan HP,TV dan lain-lain, bagi
laki-laki usahakan sholat berjamaah di masjid/mushola (minimal, sholat isya,
magrib dan subuh) dan berjalan dengan tenang menuju tempat sholat.
Gerakan khusyu, melakukan semua gerakan sholat dengan sempurna persis seperti
dicontohkan Nabi Muhammad, melakukan semua gerakan dengan tenang dan tumaninah,
pandangan mata tertuju tempat sujud (tidak melirik dan atau menoleh), tidak ada
gerakan tambahan lain seperti, menggaruk dll, kecuali sangat diperlukan alias darurat.
Khusyu bacaan, bacaan harus benar, jelas dan tartil (perlahan-lahan dan
tidak terburu-buru), terdapat jeda diantara kalimat (doa atau ayat-ayat AlQuran),
bacaan lirih (berbisik) dan merendahkan suara, arinya hanya terdengan oleh
telinga sendiri, dan tidak ada ucapan atau perkataan lain, selain bacaan sholat
seperti menjawab salam, bergumam dll.
Khusyu pikiran, setiap mulut membaca bacaan sholat artinya hati dan
pikiran ikut membaca, pikiran dan perhatian terpusat pada bacaan dan gerakan
sholat, berusaha memahami makna bacaan dan tidak larut dalam pikiran selain
mengingat Allah, gerakan dan bacaan sholat.
Khusyu perasaan, berusaha menghayati seluruh bacaan dan gerakan dalam
sholat, seolah-olah berhadapan dan berkomunikasi dengan Allah, berusaha
mengamalkan nilai-nilai sholat dalam kehidupan sehari-hari dan timbullah
kenikmatan dan kesyahduan dalam
bermunajat kepada Allah.
Semoga bermanfaat,
Wassalam,
Sumber : Buku Sholat Kyusu Penulis Asufri Idrus Sambo
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !