Ingkatkan Perbuatan Musyrik, Dosa Besar

Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillahirrohmanirrohim,

Saudarku Muslim dimanapun berada, mari terus senantiasa untuk bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat dan hidayat berupa Iman, Islam dan Iksan menjaga serta meningkatkan amaliah-amaliah. Terutama menjaga perbuatan musyrik, durhaka kepada kedua orang tua dan zinah. Amin...

Selawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, umat termasuk kita semua tetap istiqomah menjalankan segala risalah-Nya. 

Saudaraku se-Iman, kotib Jumat (8/3/13) kemarin, Ustad  Sadit mengingatkan kita, agar senantiasa menjaga perbuatan dosa besar  apabila tidak segera tobat maka azab Allah akan disegerakan baik di dunia maupun di akherat. Dosa besar tersebut adalah melakukan perbuatan menyekutukan Allah (musyrik), durhaka kepada kedua orang tua dan melakukan perbuatan zinah serta membunuh dengan sengaja.

Sebagaimana diterangkan di ayat Alquran surat An-Nisa dan hadis Bukhari Muslim, perbuatan menyekutukan Allah atau musyrik  dengan menyebah  berbagai sesembahan selain Allah, apabila tidak segera melakukan tobat maka Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa musyrik dan orang-orang seperti ini akan disegerakan azab Allah.

"Oleh karena, jauhillah segala perbuatan musyrik kepada Allah SWT, bahkan melakukan perbuatan musyrik. Bila tidak segera melakukan tobat dengan tobah sesungguhnya. Maka Allah memasukkan ke negara jahanan, merupakan seburuk-buruk tempat kembali," terang Sadit saat menyampaikan kotban di Masjid Attaqwa BCI.

Begitu pula perbuatan zinah, dua perbuatan zinah merupakan perbuatan dosa besar yakni zinah seorang yang sudah berkeluarga dalam hukum Islam orang seperti ini harus di razam hingga mati dan zinah belum berkeluarga hukumannya berupa razam 100 kali kepada mereka melakukan perzinahan tersebut.

Durhaka kepda kedua orang tua, sebagaimana disebutkan dalam ayat Allah akan disegerakan azab Allah SWT baik di dunia maupun di akherat bahkan Allah akan melemparkan ke neraka jahanam kepada orang-orang berbuat durhaka kedua orang tuanya. "Orang-orang seperti ini, disamping di masukkan ke neraka jahanam dan Allah murka yang tidak menyucikan orang telah mendurhakai orang tuanya itu," jelas Sadit mengingatkan.

Dan perbuatan menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja murupakan perbuatan dosa yang harus dijauhkan bagi jamaah, sebab perubatan ini menurut Allah telah dengan sengaja merengut nyawa orang lain yang sesungguhnya hal ini merupakan hak Allah.

Karena itu, pembunuh-pembunuh dengan bangga dan senang saat melenyapkan nyawa orang lain sesungguhnya hanyalah kesenangan  sesaat, karena Allah sangat murka bahkan termasuk akan disegerakan azab Allah kepada orang-orang suka membunuh tersebut.

"Termasuk ingin mengakhiri hidup alias bunuh diri, Allah tidak senang bahkan murka kepada orang-orang seperti termasuk mendzolimi dirinya sendiri," urai Sadit.

Pada akhirnya, mari kita bersama-sama berdoa agar dijauhkan dari perbuatan dosa-dosa besar kepada Allah SWT senantiasa dalam ketuguhan iman dan taqwa kepada Allah, aminn.

Waalaikumsalam Wr.WB.


Semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya, amin.