Home »
Kegiatan DKM
» Jagalah Sholat Lima Waktu
Jagalah Sholat Lima Waktu
Written By Unknown on Jumat, 05 April 2013 | 02.27
Bismilahirrohmanirrohim
Assalamualaikum We. Wb.
Saudaraku semoga dirahmati Allah, marilah bersama-sama mengucap syukur Alhamdullilah atas berbagai nikmat, rahmat serta berkah Islam, Iman dan Ihksan semoga senantiasa terus meningkatkan ibadah-ibadah lain khususnya ibadah sholat lima waktu lebih meningkat lagi.
Selawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW para keluarga, sahabat, umat hingga kita semua senantiasa dalam risalahNya, amin.
Saudara dimanapun berada, khotib Jumat pada (5/4/13) Ustad Azis Muslim, mengingatkan tentang pentingnya menjaga ibadah sholat lima waktu sebagai bentuk ibadah wajib bagi umat Islam. Sebab Allah SWT telah memperintah sholat lima waktu bagi mereka yang sudah balig dengan tanda-tanda bagi laki-laki sudah bermimpin dan bagi perempuan sudah haid (datang bulan)
Apabila sudah demikian, tanda-tanda sebagaimana tersebut diatas anak cucu harus senantiasa diingatkan agar menegakkan sholat lima waktu sebagai bentuk pengabdian kita kepada Allah SWT. Karena itu, pada kesempatan ini agar hendaknya senantiasa terus menjaga ibadah sholat lima waktu. Sebab, sholat selain merupakan tiang agama Islam sebagai bukti tentang ketaatan kepada sang Rabby.
Jamaah jumat dirahmati Allah, jika kita sudah menjaga ibadah sholat lima waktu, sudah barang tentu bentuk kepasrahan manusia sebagai makluk lemah menyembah Allah sebagai dzat yang menciptakanNya. Apabila hal ini sudah terpatri dalam hati kita terasa nikmat dalam pembawaan dalam melaksanakan ibadah sholat lima waktu yang diwajibkan Allah SWT.
Sebab, sholat lima waktu merupakan perintah Allah SWT, karena itu kita harus bisa menjaga dalam keadaan apapun, karena sholat tidak boleh ditinggalkan termasuk sakit pun kita harus tetap sholat. Jika, kita tak bisa berdiri dengan duduk, duduk tidak bisa dengan cara berbaring, intinya sholat lima waktu tak boleh ditinggalkan.
Dengan kita membiasakan sholat lima waktu dengan tepat waktu, maka akan terbiasa saat berkumandang suara adzab akan segera menjadi kebutuhan rohani kita menghadap kepada Ilahirobby. Jadikanlah sholat sebagai kebutuhan pokok tak ubahnya saat kita belum makan terasa lapar dan jangan jadikan sholat lima waktu hanya sebatas memenuhi kewajiban saja, sehingga akan menghasilkan ibadah asal-asalan saja.
Bila ini sudah tercipta dengan sendiri, sebagai imbas dari ibadah sholat sudah barang pasti akan bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar sebagaimana Firman Allah SWT "Innassholat thanha nganilwasya walmungkar" artinya, sesungguhnya sholat itu adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar.Apabila ini sudah kita amalkan dengan baik dengan sendirinya secara langsung dekat dengan Allah SWT.
Bentuk ketaatan, selain mencegah segala perbuatan keji dan mungkar dan juga harus meninggalkan segala larangan-laranganNya dan menjalankan segala perintah-perintahNya. "Konsekuensi inilah, bentuk keimanan kepada Allah yang sebenar-benarnya, " tukas Azis Muslim.
Insyaallah, jika hal ini sudah terwujud sudah barang tentu sudah termasuk dekat dengan Allah SWT, selain inti daripada ibadah adalah sholat tapi secara umum sangat luas cakupannya.Dsamping itu, bentuk tambahan lain ibadah yakni berupa ibadah dzikir alias mendekatkan diri kepada Allah SWT..
Ibadah dzikir merupakan ibadah yang sangat bagus sebagai tambahan amalan-amalan ibadah lain, karena dengan berdzikir kita sesungguhnya selain dekat kepada Allah SWT dan juga sebagai obat penawar hati dan segi manfaatnya adalah dapat menghapus dosa-dosa. Beribadah dzikir selain dianjurkan Allah dan nabi Muhammad SAW dan juga merupakan sebagai obat penanang hati bagi mereka dilanda galau dalam menghadapi perikehidupan kita..
Dengan berdzikir hati dan pikiran kita akan terasa tenang damai, karena itu berdzikir merupakan obat bagi rohani kita. Maka berdzikirlah dalam keadaan apapun kita. Jika terus membiasakan mengingat Allah SWT, dengan sendirinya kita akan dipermudah segala urusan apapun. Jangan sampai kita lupa untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya.
Berbicara soal ibadah dzikir tak mengenal waktu dan pelaksanaan dzikir dalam keadaan apapun.bahwa berdzikir tak mengenal ruang waktu. Mulai dari berdiri, duduk dan berbaring. Dimanapun kita berada senantiasa ingat kepada Allah dengan cara berdzikir kepadaNya.
Namun ibadah dzkir paling baik dengan mengucap subhannallah wabikhamdihi subhanallah hilladzim, bertasbih dan paling disukai adalah ber- dzikir ini paling disukai Allah adalah menyebut nama-nama Allah atau Almahulhusna termasuk ibadah dzikir.
Sebaik-baik ucapan ibadah dzkir adalah dengan berdzikir mengucap Lailahillalah yang paling disukai Allah SWT. Hal ini sebagai bentuk aplikasi kita untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya dan menjaga dari perbuatan dosa yang dilarang oleh-Nya.
Pada kesempatan ini, Azis Muslim menyebutkan beribadah dzikir terbagi tiga, dzikir lesan, dzkir hati dan dzkir pikiran. Bila bersama-sama tentu dengan cara berdzikir lesan lebih utama sudah barang tentu berfungsi siar Islam.
Namun bila berdzikir sendiri dengan cara lesan suara lembut tanpa mengganggu orang lain, dan lebih baik adalah dzikir dengan dzikir hati.
Azis Muslim mengingatkan agar rumah tempat tinggal sering-sering lah tempat tinggal kita dipergunakan untuk berdzikir bersama-sama keluarga, lebih-lebih untuk kegiatan ibadah lainnya.
Maka dengan demikian suasana tempat tinggal kita suasana akan lain, jika dibandingkan dengan tempat tinggal yang tidak pernah dipakai dzikir ataupun ibadah lain suasana akan lain.
Oleh karena itu, sering-seringlah rumah kita dijadikan beribadah bersama keluarga, mulai ibadah sholat berjamaah, membaca Alquran dan berdzikir bersama keluarga, demikian Azis Muslim mengajak jamaah muslim di Attaqwa BCI pada kotbah Jumatan ini..
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Semoga bermanfaat
Label:
Kegiatan DKM
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !