BERKAH SEDEKAH BUAH DELIMA
Assalamu 'alaikum wr.wb,
Saudaraku yang dirahmati Allah Swt, semoga kita semua senantiasa berada dalam rahmat, lindungan dan Ridlo Allah Swt yang Maha Rahmaan dan Rahiim, sehingga saat ini kita masih diberikan kesempatan sillaturahim dalam Blogger DKM-Masjid At-taqwa. Sholawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad Saw, juga kepada keluarga, dan para sahabatnya serta seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Berikut ini kami sampaikan sebuah kisah keteladanan Sahabat Rasulullah Ali bin Abi Thalib, yang meyakini janji Allah Swt terhadap dilipat gandakanya pahala sedekah.
Sahabat Ali bin Abi Thalib sangat dikenal sebagai ahli sedekah. Pada suatu hari ia pernah memberi setengah buah delima kepada orang miskin.Tidak lama kemudian Allah SWT mengganti sedekah itu menjadi sepuluh kali lipat. Subhanallah..., Allah Swt Pasti menepati janjiNya.
Dikisahkan Ka'ab bin Akhbar :
Dikisahkan Ka'ab bin Akhbar :
Ketika Fatimah binti Rasulullah SAW sedang sakit, ia ditanya oleh suaminya yang tak lain adalah Ali bin Abi Thalib. "Wahai istriku, engkau ingin buah apa?" tanya Ali dengan penuh kasih sayang. "Suamiku, aku ingin buah delima," jawab Fatimah. Ali terdiam sejenak, sebab ia merasa tidak memiliki uang sepeserpun untuk membeli buah delima. Ali ini memang menantu dari Rasulullah, namun kehidupannya sangat sederhana.
Kemudian Ali berusaha mencari pinjaman uang satu dirham dan setelah mendapatkan pinjaman, ia pergi ke pasar untuk membeli buah delima dan segera kembali pulang. Di tengah perjalanan menuju rumahnya, ia melihat seseorang yang tergeletak sakit di pinggir jalan. Maka Ali pun berhenti dan menghampirinya. "Hai orang tua, apa yang diinginkan hatimu?" tanya Ali. "Wahai Ali, sudah lima hari aku tergeletak sakit di tempat ini. Banyak orang yang berlalu lalang, namun tak ada satu pun yang mau peduli kepadaku, padahal hatiku ingin sekali makan buah delima," jawab orang sakit itu.
Mendengar jawabannya, Ali pun terdiam sebentar sambil berkata dalam hati."Buah delima yang hanya sebiji ini sengaja aku beli untuk istriku. Kalau aku berikan kepada orang ini, pasti Fatimah akan sedih sekali. Namun jika tidak aku berikan, berarti aku tidak menepati firman Allah," katanya dalam hati. Ali lantas teringat akan ayat Allah SWT, "Terhadap si pengemis, engkau janganlah menghardiknya." (QS. Ad Dhuha:10).
Kemudia Ali memutuskan untuk membelah buah delima itu menjadi dua bagian. Setengahnya untuk istrinya dan setengahnya lagi untuk orang sakit itu. Sesampainya di rumah, ia menceritakan peristiwa itu kepada istrinya. Setelah mendengar penuturan suaminya, Fatimah merangkul serta mendekap suaminya. "Demi Allah yang Maha Perkasa dan Maha Agung, ketika engkau memberikan buah delima kepada orang tua itu, maka puaslah hatiku dan lenyaplah keinginanku pada buah delima itu," kata Fatimah.
Dengan wajah yang cerah, Ali merasa sangat gembira dengan penuturan istrinya. Dan tak lama kemudian, datanglah seorang tamu yang mengetuk pintu. "Siapakah Tuan?" tanya Ali. "Aku Salman Al Farisi," jawab orang yang mengetuk pintu itu. Setelah dibuka, Ali melihat Salman membawa sebuah nampan tertutup dan diletakkan di depan Ali.
Dari manakah nampan ini, wahai Salamn?" tanya Ali lagi. "Dari Allah SWT untukmu melalui perantaraan Rasulullah SAW," jawab Salman.Setelah penutup nampan tersebut dibuka, terlihat di dalamnya sembilan biji buah delima. Tetapi Ali langsung memprotes. "Hai Salman, jika ini memang untukku, pasti jumlahnya sepuluh," protes Ali.
Kemudian Ali membacakan firman Allah SWT, "Barang siapa berbuat satu amal kebaikan, maka pasti baginya sepuluh kali lipat amalnya (balasnya)." (QS. Al An'am). Salman pun langsung tertawa sambil mengembalikan sebuah delima yang masih di tangannya. "Wahai Ali, Demi Allah, sandiwaraku ini hanya sekedar menguji sejauh mana keyakinanmu terhadap firman Allah yang engkau bacakan tadi," ucap Salman yang lantas mohon pamit pulang.
Begitulah, janji Allah selalu akan ditepati. Mudah-mudahan kita senantiasa diberikan keteguhan iman yang kuat dan keyakinan yang tinggi, dalam melaksanakan perintah-perintah Allah maupun menjauhi segala larangan-larangan Allah Swt, agar kita tercatat menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Aamiin ... Yaa Robbal 'alamiin. Wallahu 'alam bish showab. Semoga bermanfaat
Kemudian Ali membacakan firman Allah SWT, "Barang siapa berbuat satu amal kebaikan, maka pasti baginya sepuluh kali lipat amalnya (balasnya)." (QS. Al An'am). Salman pun langsung tertawa sambil mengembalikan sebuah delima yang masih di tangannya. "Wahai Ali, Demi Allah, sandiwaraku ini hanya sekedar menguji sejauh mana keyakinanmu terhadap firman Allah yang engkau bacakan tadi," ucap Salman yang lantas mohon pamit pulang.
Begitulah, janji Allah selalu akan ditepati. Mudah-mudahan kita senantiasa diberikan keteguhan iman yang kuat dan keyakinan yang tinggi, dalam melaksanakan perintah-perintah Allah maupun menjauhi segala larangan-larangan Allah Swt, agar kita tercatat menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Aamiin ... Yaa Robbal 'alamiin. Wallahu 'alam bish showab. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !