Sabar Inti Ibadah Kepada Allah
Written By Unknown on Jumat, 22 Februari 2013 | 01.51
Asssalamualakum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrohim,
Marilah terus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai anugrah nikmat terutama nikmat Iman, Islam, dan Iksan semoga dengan diberikan kesempatan umur ini terus meningkatkan taqwa kepada-Nya.
Selawat serta salam semoga terlimpahkan curahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW , kepada keluarga, sahabat dan hingga kita semua senantiasa istiqomah dalam melaksanakan rasalah-Nya.
Wahai saudaraku se-iman, pada kotib jumatan (22/2/13) ustad Satria Pria Utama, menyerukan agar kita semua kembali dan diajak untuk melaksanakan perintah Allah SWT dalam bentuk sabar sebagai inti dari ibadah.
Satya mengilustrasikan, tentang sabar untuk menghadapi berbagai bentuk gelombang kehidupan silih berganti, senang-susah, gembira-sedih, kaya-miskin, sukses-bangkrut, pejbat jadi rakyat dan termasuk menghindari berbagai menyalahgunakan wewenang suap serta berbagai macam bersifat merugikan orang lain perbuatan tersebut dalam katagori ibadah kesabaran.
Hal ini diterangkan di sejumlah ayat Alquran, bahwa Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa sabar sebagai inti dari ibadah dan taqwa. Karena disebutkan tentang sabar ada tiga kriteria yakni, sabar menghadapi cobaan hidup, sabar menghindari larangan Allah dan sabar melaksanakan segala perintah Allah.
Dengan demikian, apabila kita menghadapi musibah, bencana dan ujian hidup apapun harus diwajibkan mengucapkan Innalillahi wainalillahi rojiun sebagai ungkapan bahwa semua asal dari ke Allah dan semua akan kembali kepada Allah SWT. Apabila hal ini terucap sebagai bentuk tawakal, ibadah dan taqwa kepada-Nya.
Sedangkan, sabar meninggalkan segala larangan adalah bermakna pada diri kita harus ada tekad untuk berani meninggalkan maksiat, kemungkaran, kejahatan, korupsi, penyuapan dan kejahatan-kejahatan lain baik merugikan masyarakat maupun lingkungan ciptaan Allah SWT.
Dan sabar melaksanakan perintah Allah hal ini juga harus dimulai dari sendiri dan tekad untuk melaksanakan segala perintah Allah SWT dengan seberat apapun perintah harus dilaksanakan dengan penuh keiklasan untuk mencari ridho kepada-Nya.
Didasarkan dalam melaksanakan segala perintah-Nya tanpa paksaan orang lain maupun embel-embel riya atau pamer kepada orang dengan maksud untuk mencari pujian dari orang lain.
Sudah barang tentu, setiap ibadah didasarkan hal tersebut tak akan mendapatkan apa-apa dari Allah, walau sesaat mendapatkan pujian dari orang ibadah seperti hanya menghasilkan sebuah ibadah hampa belaka.
Pada inti sabar ibadah di sini bermakna sebuah iklasan diri bertekad untuk mencari ridho dan tawakal dalam setiap melaksanakan berbagai perintah-Nya dengan segala resiko dan konsekensi apapun, tetap konsisten bahkan lebih meningkat lagi ibadahnya.
Oleh karena itu, sabar sebagai inti ibadah kepada Allah SWT harus sudah menjadi motivasi kita untuk senantiasa meningkatkan ibadah kepada Allah, di sisa-sisa umur kita ini. Semoga, amin....
Wassalam,
Semoga bermanfaat
Label:
DKM
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !