Assalamualaikum Wr.Wab.
Bismillahirrohmanirrohim,
Saudaraku, pada pengajian bulanan diasuh KH Mussyoffa mengingatkan tentang perlu untuk mempersiapkan dalam menghadapi ajal alias sekarataul maut. Persiapan di sini dimaknainya, adalah amal ibadahnya para jamaah sudah sesuai atau tidak dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Persiapan di sini bermakna adalah peningkatan ibadah sebagai bentuk diri pada saat persiapan nantinya menghadapi sekarataul maut alias menghadap robb.
Tak semudah dalam bayangan dibenak dalam artian hidup kemudian mati tak ada pertanggungjawaban kepada Illahi. Tak demikian, semua amalan manusia baik dan buruk akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah, dari lahir, remaja, dewasa dan sampai menghadap Allah SWT.
Dengan demikian, KH Mussyoffa mengajak kepada jamaah Masjid Attaqwa merenuni diri agar termotifasi terus mempersiapkan diri sebelum ajal menjemput. Termasuk persiapan berbagai ibadah itu sendiri adalah salah satu cara persiapan cara iklas dengan penuh keimanan kepada Allah disertai kesungguhan baik batin maupun non batin.
Makna sungguh-sungguh di sini berupa tekad dalam diri untuk terus meningkatkan iman dan takwa dengan implentasi yakni pegang teguh-teguh Alquran dan Sunah Nabi Muhammad SAW sebagai kehidupan sehari-hari para jamaah. Dan mengamalkan semua amalan ibadah baik kepada keluarganya maupun kepada orang lain.
Mengingat nantinya, dalam menghadapi maut ringan atau mudah dan bahkan sangat sukar saat ajal sekarataul maut menjemput, hal tidak lepas dari semua amal ibadah kita. Tentunya mengedepankan pada Alquran dan Assunah Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, KH Mussyoffa kembali mengajak semua jamaah agar senantiasa membiasakan diri membaca, menghafal dan mempelajari Alquran dan Al Hadis Nabi, kemudia mengamalkan. Namun, hal itu harus didasarkan pada nilai-nilai kebenaran sesuai Alquran dan hadis tadi. Berbekal amalan-amalan keseharian yang sudah menciptakan kepribadian Islamami secara kafah insya Allah termasuk dalam meringankan saat sekarataul maut nantinya.
Sebab jani Allah sendiri, bagi senang membacara dan mengamalkan Alquran, apalagi sampai hafal ayat-ayat Alquran sudah barang tentu akan diberikan safaat atau pertolongan Allah SWT sesuai dengan janjinya di ayat-ayat Alquran tersebut.
Begitupun dengan tingkah laku jamaah harus juga sesuai dengan tuntunan dan tatanan Alquran dan Hadis Nabi Muhammad, insya Allah selamat dunia akherat.
Walaupun sejumlah materi lainnya dikemukakan, namun pada pengajian bulanan tersebut sempat terjadi perhatian semua jamaah, apalagi salah seorang ibu menanyakan tentang sah-sah tidaknya seseorang bila kawin siri. Namun oleh KH Mussoffa hal itu sah-sah saja, sepanjang dalam perkawinannya diumumkan secara luas artinya dengan mengudang sejumlah famili dan saudara dan hadaitaulan.
Wassalam,
Semoga bermanfaat
Home »
Kegiatan DKM
» KH Mussoffa, Ingatkan Sakarataul Maut
KH Mussoffa, Ingatkan Sakarataul Maut
Written By Unknown on Minggu, 20 Januari 2013 | 00.21
Label:
Kegiatan DKM
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !